Mobil self driving menggunakan teknologi keamanan kendaraan canggih melalui komputer, elektronik, dan sensor untuk mengemudi sendiri. Mobil seperti ini juga di sebut kendaraan otonom atau AV. Kendaraan tanpa pengemudi sekarang ini sedang berjuang untuk mendapatkan popularitasnya. Artikel ini akan membahas informasi seputar mobil otomatis ini. 

Bagaimana Cara Kerja Mobil Self Driving?

Mobil self-driving menggunakan teknologi untuk menggantikan bantuan pengemudi dengan fitur keselamatan otomatis untuk menavigasi jalan. Kombinasi sensor, perangkat lunak, radar, GPS, sinar laser, dan kamera memantau kondisi jalan untuk mengoperasikan dan menavigasi kendaraan otonom. Meskipun belum ada kendaraan yang sepenuhnya tanpa pengemudi di jalan di luar kendaraan pengujian. 

Baca juga: kegunaan dan jenis teknologi smart watch

Beberapa fitur otonom sebagian biasanya di pasang di mobil yang dapat Anda beli hari ini. Menurut NHTSA, fitur keselamatan pertama yang di hadirkan pada kendaraan di mulai pada 1950-an. Mobil self driving di hadirkan dengan fitur sabuk pengaman dan di perluas ke opsional dan kemudian penawaran standar rem antilock dan cruise control.

READ  Jenis Teknologi yang Di perlukan Pengusaha di Era Digital

Fitur Keselamatan Canggih Mobil Self Driving 

Pada tahun 2000, fitur keselamatan canggih di perkenalkan, termasuk :

  • Deteksi titik buta
  • Kontrol stabilitas elektronik
  • Peringatan tabrakan ke depan
  • Peringatan keberangkatan jalur

Mulai tahun 2010, fitur bantuan pengemudi lanjutan di tawarkan dengan banyak standar di kendaraan saat ini :

  • Pengereman darurat otomatis
  • Bantuan pemusatan jalur
  • Pengereman darurat otomatis pejalan kaki dan belakang
  • Peringatan lalu lintas lintas belakang
  • Sistem pemantauan video kaca spion

Fitur keselamatan mobil self driving sebagian otomatis mulai di perkenalkan pada tahun 2016 dan terus di luncurkan hingga tahun 2025, termasuk :

  • Kontrol jelajah adaptif
  • Lane tetap di gunakan
  • Parkir mandiri
  • Bantuan kemacetan lalu lintas
READ  Inilah Cara Mudah Aktifkan Fitur Close Friend Instagram Reels

NHTSA mengantisipasi bahwa fitur keselamatan yang sepenuhnya otonom seperti autopilot jalan raya akan di perkenalkan pada tahun 2025.

Apakah Mobil Self Driving akan Sepenuhnya Otomatis?

Ada enam tingkat otomatisasi mobil self driving untuk membedakan antara kendaraan otonom sebagian hingga kendaraan otonom penuh :

  1. Level 0 : Seorang pengendara melakukan semua mengemudi tanpa bantuan.
  2. Level 1 : Pengereman dan akselerasi atau kemudi membantu pengemudi manusia menggunakan sistem bantuan pengemudi tingkat lanjut (ADAS).
  3. Level 2 : Pengereman / akselerasi dan kemudi dapat di kontrol secara otomatis pada saat yang bersamaan. Meskipun manusia harus memantau kondisi secara terus menerus dan melakukan tugas yang tersisa.
  4. Level 3 : Sistem mengemudi otomatis (ADS) dapat melakukan semua tugas mengemudi dalam kondisi tertentu. Pengemudi manusia harus siap dan mampu mengambil kembali kendali saat di minta oleh ADS dan harus melakukan semua tugas saat tidak dalam kondisi optimal.
  5. Level 4 : ADS melakukan tugas mengemudi dan memantau lingkungan dalam kondisi tertentu tanpa pengemudi manusia perlu memperhatikan.
  6. Level 5 : ADS menggerakkan kendaraan secara penuh dalam segala kondisi tanpa perlu manusia atau penumpang memperhatikan atau terlibat dalam mengemudi.
READ  Membuat Konten dengan Memanfaatkan Teknologi AI

Meskipun langkah langkah telah di buat menuju kendaraan yang sepenuhnya otonom, teknologi dan adaptasi masih memiliki jalan panjang sebelum mobil tanpa pengemudi menjadi standarisasi. Di tambah lagi dengan adanya pengujian yang tidak hanya bisa dilakukan selama satu atau dua tahun. 

Belum lagi bila perlu di lakukannya pengembangan fitur atau fasilitas mobil. Melihat hal ini maka teknologi mobil self driving ini memerlukan waktu yang tidak sebentar untuk bisa sering kita jumpai di jalanan.